anime mana paling kau suka??

Jumat, 25 November 2011

Loyalitas Pelanggan Terhadap Merek Produk Dagang

Judul Artikel        : Loyalitas Pelanggan Terhadap Merek Produk Dagang,                                                                                                            “Sebuah Kajian Konseptual Sebagai Pemandu Bagi Peneliti”.
Sumber Jurnal      : Basu Swastha Dharmmesta - Universitas Gadjah Mada Jurnal,                                                                                            Ekonomi dan Bisnis Indonesia 1999, Vol 14, No 3 73 – 88
TujuanReview :Mencari Pemahaman Objek Loyal Untuk Konsumen,                                                                                                             Atas Merek Produk Dagang Dari Atribut Perusahaan.
Metode                  : Teori Pendekatan Antittudinal & Behavioral.


·         Hipotesis
Objek Penelitan   : Dilakukan survey produk terhadap merek produk dagangan dan Loyalitas pelangga terhadap produk tersebut.
Model Penelitian  : Penilaian identitas produk dari jenis kemasan, bobot kualitas, nilai kuantitas agar membuat para konsumen loyal terdahap produk tersebut.
Ruang Lingkup    : Adanya pembagian dari kategori atas nilai produk yang rendah dan produk yang tinggi.


·         Interpretasi
Keterbatasan :     Masalah dari paritas merek (brand parity) pada kategori loyalitas merek produk dagang yang rendah dan yang tinggi.
Pembahasan  :     Membedakan 4 macam loyalitas yang merupakan fenomena atittudinal dan berkolerasi dengan prilaku atau merupakan fungsi dari proses psikologis.
Kesimpulan  :       Jadi pembelian secara kebetulan, mencakup runtutan pembelian ulang yang berkaitan dengan faktor selain loyalitas psikologis (tidak tersediannya pembelian yang bersifat mewakili merek favorit atau surrogate purchasing dan kendala sementara lainnya). Dilihat dari struktur keyakinan (kognitif), artinya informasi merek yang dipegang oleh konsumen atau keyakinan konsumen. Kedua dari struktur sikap (afektif), artinya tinggkat kesukaan konsumen harus lebih tinggi daripada merek pesaing. Ketiga struktur niat (konatif), artinya konsumen harus mempunyai niat untuk membeli merek fokal bukanya merek lain ketika keputusan beli dilakukan.